EDUFREN
Belajar itu Seru dan Menyenangkan

Wardah Inspiring Teacher Level 2

Wardah Inspiring Teacher
Bismillahirrahmanirrahim

Wardah Inspiring Teacher 2024 Level 2

Tau kan kalau blog ini saya buat sebagai tempat saya menyimpan ilmu, pemahaman dan opini saya terkait dunia yang membuat saya jatuh cinta pertama kali, hehehe .. yups, dunia pendidikan. Ngomong-ngomong soal profesi guru, sejak kecil jika ditanya tentang cita-cita maka saya dengan lantang akan mengatakan "Guru" tidak pernah berubah.

Sejak bulan September yang lalu, saya mengikuti salah satu pengembangan profesi guru yang diadakan oleh PT.Paragon yaitu "Wardah Inspiring Teacher", ada 18.000 lebih pendaftar pada program tahun ini, lalu dari 18.000 guru hebat tersebut disaring menjadi 6000 yang mengikuti masa orientasi yang diadakan oleh Wardah Inspiring Teacher, dari 6000 itu dipilih kembali 3000 guru yang mengikuti Level 1 dan dari 3000 guru tersbut disaring kembali menjadi 2500 guru yang kembali diberikan kesempatan belajar di Wardah Inspiring Teacher Level 2.

Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari 2500 guru hebat yang mengikuti kelas yang diadakan oleh Wardah Inspiring Teacher 2024 Level 2. Setelah mendapatkan 2 materi di Wardah Inspiring Teacher Level 1 kemarin, di Level 2 ini kami berkesempatan mendapatkan ilmu di 3 kelas yang berbeda.

Kelas Level 2 Wardah Inspiring Teacher

Pada Level 2 Wardah Inspiring Teacher, ada 4 kelas yang kami ikuti dan semua materinya "Daging Banget". Ke-empat materinya adalah Ruang Kelas Indah Mengelolah Kelas Menjadi Mudah, Manajemen Kelas yang Efektif, Disiplin Positif dan Merancang Kesepakatan Kelas dan Pembelajaran Sosial Emosional untuk Kelas yang Berdaya.

Untuk beberapa kelas pada Level 2 ini, saya sudah tidak sanggup untuk begadang di malam hari, sehingga biasanya saya mengulang kelas di subuh harinya lewat siaran youtube yang Alhamdulillah juga dibagikan, jadi kita tidak akan pernah ketinggalan materi.

Ruang Kelas Indah Mengelolah Kelas Semakin Mudah

Pemateri    : Elisa Fatmawati, S.Pd


Pemateri adalah seorang GKK dari Kemendikbudristek atau seorang Guru Konten Kreator yang kebetulan saya follow, hehehe.

Sering kali seorang guru mengalami masalah-masalah yang teruss berulang seperti murid izin keluar masuk kelas saat jam belajar, sering lupa kesepakatan kelas, ruang kelas belum siap digunakan, dan masih banyak lagi.

Adapun kunci dalam mewujudkan manajemen kelas efektif yang interaktif adalah adanya aturan dan harapan yang jelas, prosedur rutin, konsistensi, evaluasi dan refleksi, membangun hubungan yang positif serta memahami karakter dan kebutuhan murid.

"Mengatur ruang kelas bukan sekedar perkara hiasan berwarna atau pernak-pernik tanpa makna, tetapi cara/media yang dapat mempermudah guru dalam menjalankan rutinitas kelas hingga mendorong murid untuk terlibat dan semakin berdaya"

Manajemen Kelas yang Efektif

Pemateri    : Pia Adiprima


Sekolah adalah rumah kedua murid. Kelas adalah tempat yang paling nyaman bagi murid. Walaupun kondisi kelas yang terbatas, tetapi bagaimana bisa kelas tersebut tetap membuat nyaman peserta didik.

Diskusikan bersama peserta didik, terkait pandangan mereka tentang bagaimana membuat kelas yang ideal versi mereka. Kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan di dalam kelas? Selain meja dan kursi, apalagi yang kita butuhkan? Lalu area dan seperti apa yang kita butuhkan agar dapat belajar dengan lebih nyaman?

Memberdaya Murid


Suatu proses di mana individu atau kelompok diberikan pengetahuan, keterampilan dan sumber daya yang diperlukan untuk mengendalikan dan memengaruhi kehidupan mereka sendiri (Roger A Philips)

Melibatkan kesadaran individu untuk memahami posisi dan perannya dalam masyarakat, serta mengambil tanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri (Jean-Paul Sartre)

Memberikan pengetahuan dan ketermapilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan, serta mengembangkan kapasitas individu untuk berpikir kritis dan mengambil keputusan yang tepat (Anonim)

Disiplin Positif dan Merancang Kesepakatan Kelas

Pemateri       : Imelda Hutapea (BuMel)


Tujuan dari materi ini adalah agar peserta dapat memahami pentingnya pendekatan disiplin positif dan merancang kesepakatan kelas serta dapat memahami konsep kesepakatan kelas dan membangun disiplin positif.

Kita sebagai seorang pendidik terkadang ditampar realita. Ekspektasi kita bahwa di kelas kita akan berjalan dengan lancar tanpa satupun hambatan, tetapi realitanya sangat menguras emosi, hahaha.

Kenapa kita bisa dihadapkan pada realita ini karena murid berasal dari latar belakang yang berbeda dengan nilai dan batasan yang berbeda pula. Sudut pandang Murid dan Guru dan juga kebutuhan mereka yang berbeda pula. Karena keberagaman inilah maka pentingnya untuk saling memahami kebutuhan.

Tiga Kata Kunci

Pemberdayaan Murid

Murid berdaya dalam memimpin diri sendiri, mempunyai motivasi, regulasi diri dan regulasi emosi yang baik serta mahir dalam menalar.

Disiplin Positif

Disiplin positif adalah pendekatan dalam membangun disiplin diri murid, yang menerapkan cara-cara positif tanpa hukuman dan kekerasan. Disipilin positif juga menghargai murid sebagai sosok yang mampu dan berpotensi. Disipilin positif juga dapat melibatkan murid untuk menjadi agen aktif dalam menalar dan membangun pemahaman (mengapa)/makna suatu aksi/perilaku yang menumbukan motivasi instinsik dan menjadi gaya hidup yang menetap.

Kesepakatan Bersama

Kesepakatan bersama merupakan acuan bersama yang menjadi cita-cita kelas yang nyaman dan dapat menumbuhkan harmonisasi dalam kelas.

Pembelajaran Sosial Emosional untuk Kelas yang Berdaya

Pemateri    : Husnul Chotimah


Tujuan dari materi ini adalah:

  • Peserta memahami konsep dan komponen dasar pembelajaran sosial emosional
  • Peserta menguasai strategi untuk meningkatkan kompetensi sosial emosional bagi murid
  • Peserta dapat menerapkan pembelajaran sosial emosional untuk mendukung lingkungan kelas yang memberdayakan murid.

Salah Kapra dalam Pembelajaran Sosial Emosional

  • Hanya guru BK/Konselor Sekolah yang mengajarkan PSE
  • Mengimplementasikan PSE berarti mengabaikan kurikulum akademik
  • PSE hanya diperuntukkan untuk siswa yang bermasalah

Bagimana Memulai Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)

Guru memulai dari dirinya sendiri karena pembelajaran emosional bukan materi dan juga guru yang stress akan membuat murid juga ikutan stress sedangkan guru yang bahagia juga akan membuat murid lebih bahagia.

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) adalah proses dimana individu memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mengembangkan identitas yang sehat, mengelolah emosi, mencapai tujuan pribadi dan kolektif, meraskan dan mennjukkan empati terhadap orang lain, membangun dan memelihara hubungan yang mendukung, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab dan penuh kepedulian.

Komponen Utama PSE

  • Kesadaran Diri
  • Manajemen Diri
  • Kesadaran Sosial
  • keterampilan Relasi
  • Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab

Strategi penerapan PSE

  • Memberdayakan ruang kelas
  • Keteraturan kelas
  • Disiplin Positif
  • Diferensiasi dalam pembelajaran

Evaluasi Perkembangan Sosial Emosional

  • Jurnal refleksi diri
  • Observasi kelas
  • Rubrik penilaian portofolio
  • Kuesioner atau survei
  • Alat ukur standarisasi

"Sosial emotional learning is how we develop our identities as learners and as individuals"
Dr. Lauren J Bierbaum

Posting Komentar